topmetro.news – Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH minta kepada Tim Dapil XI DPRD Sumut untuk memperjuangkan pembangunan jalur alternatif sejajar Medan-Tuntungan-Kutalimbaru-Sembaikan-Laugedang-Berastagi, guna mengatasi kemacetan di jalur utama Medan-Berastagi yang semakin parah.
Hal itu ditegaskan Bupati Karo didampingi Sekda Karo Terkelin Kamperas Purba dan Kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi kepada Tim Dapil XI (Karo, Dairi, dan Pakpak Bharat) H Anwar Sani Tarigan, Salmon Sumihar Sagala, Ingan Amin Barus, Franc Bernhard Tumanggor, dan Wakil Ketua DPRD Sumut Salman Alfarisi, Jumat (10/7/2020), saat melakukan kunker (kunjungan kerja) ke Pemkab Karo di Kabanjahe.
Bupati Karo dan Kepala Bappeda juga memaparkan melalui tayangan slide terkait kondisi jalan alternatif di jalur sejajar Medan-Tuntungan-Kutalimbaru-Sembaikan-Laugedang-Berastagi, yang sebagian besar sudah bisa dilalui kendaraan roda empat.
“Di sepanjang jalan yang telah kita lalui, kondisinnya layak untuk dilewati segala kendaraan. Hanya di persimpangan eksit ke arah Laugedang sepanjang 6-7 km menuju Desa Jaranguda Berastagi belum maksimal jalannya. Dan jalur eksit ke arah Perkemahan Pramuka Sibolangit juga masih kondisi sulit dilalui,” ujar Terkelin.
Menurut Terkelin, pembukaan jalur alternatif sejajar ini, sangat mempersingkat waktu. Hanya sekitar 60 menit. Dan jauh lebih pendek rentang kendalinya, jika dibandingkan dengan jalur Medan-Berastagi yang menghabiskan waktu dua jam, jika situasi sedang lancar.
“Apalagi Dinas BMBK (Bina Marga dan Bina Konstruksi) Sumut sudah melakukan survei dan saat ini tahapan menyusun dokumen ‘feasibility study’. Langkah ini, perlu kita dukung penuh dan diperjuangkan secara bersama, baik DPRD Sumut, Pemkab Karo, dan Deliserdang,” harap Terkelin.
DPRD Sumut Siap Perjuangkan
Menanggapi hal itu, Ketua Tim Dapil XI DPRD Sumut Anwar Sani Tarigan dan anggota Salmon Sumihar Sagala mengatakan, pihaknya siap memperjuangkannya. Baik melalui dana APBN ataupun APBD Sumut. Karena jalan alternatif merupakan solusi mengatasi kemacetan di jalur Medan-Berastagi. Serta memacu sektor perekonomian dan pariwisata.
“Jalur sejajar ini merupakan salah satu solusi yang dianggap paling potensial untuk mengurai kemacatan yang kerap terjadi di jalan Medan-Berastagi. Apalagi jarak tempuh hanya memakan waktu 50-60 menit,” ujar Salmon Sumihar Sagala.
Dia menambahkan, DPRD Sumut telah menjadualkan akan meninjau ke lapangan dalam waktu dekat.
reporter | Rafael M Putra Pinem
